Jumat, 09 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA



SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

1.   Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,materi atau energi. Sedangkan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) system adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Jadi system adalah suatu kesatuan dari metode atau cara untuk melakukan sesuatu yang terdiri dari komponen atau elemen yang sudah di rancang sedemikian rupa.

2.   Pengertan Sistem Perekonomian

System perekonomian adalah system yang di gunakan oleh suatu negra untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi dengan system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur factor produksinya. Dalam beberapa system, seorang individu boleh memiliki semua factor produksinya. Dalam beberapa system lainnya, semua factor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan system ekonomi di dunia berad di antara dua system ekstri tersebut.

·     System Perekonomian Pasar (Liberalis/Kapitalis)

Ekonomi liberal adalah suatu teori ekonomi yang telah di uraikan oleh tokoh-tokoh ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme atau Sistem ekonomi liberalisme atau kapitalisme, yaitu suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk bersaing mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ekonomi ini peranan pemilik modal sangat dominan.


Ciri-ciri system perekonomian liberal :

1.     Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.

2.     Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.

3.     Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.

4.     Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).

5.     Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.

6.     Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.

7.     Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.

8.     Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.


Keuntungan dan Kelemahan


Keuntungan

Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:

1.     Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.

2.     Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.

3.     Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.

4.     Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.

5.     Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

Kelemahan

Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:

1.     Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.

2.     Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.

3.     Banyak terjadinya monopoli masyarakat.

4.     Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.

5.     Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.

·     System perekonomian Perencanaan (Etatisme/Sosialis)

Dicetuskan oleh Karl Max yang diilhami dengan penderitaan para buruh pada saat itu dari ulah para kaum kapitalis. Pada system ini kegiatan ini sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah. System sosialis itu sendiri terdidiri dari System sosialis pasar, dengan karakteristik sebagai berikut :

1.     Factor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah/Negara 

2.     Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikoorinasikan oleh pasar

3.     Pemberian rangsangan dan insentif diberikan berupa material dan moral, sebagai motivasi bagi para pelaku ekonomi

4.     System sosialis terencana (komunis) dengan karakteristik :

5.     Factor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah/Negara

6.     Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikoorinasikan oleh pasar

7.     Pemberian rangsangan dan insentif diberikan berupa material dan moral, sebagai motivasi bagi para pelaku ekonomi

·     Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran ini adalah kombinasi dari ketidaksempurnaan antara (liberalism dan Etatisme). System ini mencoba untuk mengkombinasikan kebaikan dati keduasistem tersebut , salah satunya adalah dengan menyarankan perlunya campur tngan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya. Saat ini sudah banyak Negara yang kemudian menerapkan system campuran ini.
3. Para Pelaku Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi yaitu :
·  Pemilik factor produksi
·  Konsumen
·  Produsen
Jika dalam ekonomi makrokita mengenal 4 pelaku ekonomi yaitu :
·  Sektor rumah tangga
·  Sektor swasta
·  Sektor swsta
·  Sektor pemerintah, dan
·  Sektor luar negeri
Maka dalam perekonomian di Indonesia dikenal dengan pelaku ekonomi pokok yang sering juga di sebut sebagai agen-agen pemerintah dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
SEK. SWASTA <------ KOPERASI  ------->  SEK. PEMERINTAH

PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA
    Strategi Pembangunan
Strategi pembangunan adalah suatu system  unutk mencapaiVisi dan Misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja. Dalam suatu organisasi pemerintahsangat dipengaruhi oleh kinerja apakah menerimakesuksesan atau kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah.

Strategi Pertumbuhan
Strategi pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang. selengkapnya

Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Strategi Pembangunan dengan Pemerataan adalah penekanan peningkatan pembangunan melalui teknik social engineering.
Strategi Ketergantungan
Strategi Ketergantungan ketidaksempurnaan strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi mencari alternative lai, sehingga munculah strategi pembangunan dengan nama strategi ketergantungan pada tahun 1965.
Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran strategi ini adalah menaggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan dikeluarkannya dokumen: Employment, Growth, and Basic Needs : A One World Problem. ILO dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipengaruhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok dan sejenisnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
-          Ukuran suatu Negara (geografis, penduduk dan pendapatan)
-          Sistem & struktur politik
-          Hubungan internasional
-          Bantuan modal internasional
-          Pemerataan&pertumbuhan penduduk
-          Pendidikan
-          Teknologi

Tidak ada komentar: